Rabu, 08 Juni 2011

SAMBUTLAH SERUAN KAMI WAHAI saudaraku HMI, KAMMI, PMII, DAN KSI.


08 / 06/ 2011
Oleh FIRDAUS BIN MUSA

HMI, Himpunan Mahasiswa Islam, mari kita himpun kekuatan,  kami berharap kata himpunan yang berarti adalah kumpulan mahasiswa islam, tidak hanya islam dalam status saja, tapi juga islam dalam hal pemikiran (terjauh dari pemikiran sekuler, pluralism, liberal dan sosialis marxisme), dalam Al-Qur’an seorang muslim diserukan untuk menjadi muslim secara kaffah, tidak memahami ajaran islam hanya sebatas ibadah ritual saja, namun juga dalam hal pengaturan masalah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk itu meskipun saudaraku tetap dalam organisasinya namun tujuan dan cara pandang untuk menyuarakan kebenaran jangan lagi tersandra oleh ideologi yang ada sekarang (kapitalisme sekuler), sebab jika masih mau disandra tentu belum bisa anda dikatakan mahasiswa islami, karena mahasiswa islam itu tidak mau turut dan tunduk terhadap orang yang tidak turut dan tunduk sama allah swt.
KAMMI, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, saudaraku mari kesatuan dalam beraksi kita tidak lagi bersifat parsial, namun lebih universal bukankah dalam Al-Qur’an persaudaraan itu bukanlah disebabkan satu organisasi, satu suku, satu kabupaten, satu propinsi, atau satu Negara (nasionalisme) saja, tapi disatukan oleh Aqidah, selama mereka satu keyakinan, satu aturan dan satu persepsi maka itu adalah saudara kita, tertindasnya saudara kita dipalestina, Pakistan, India, Kasmir, Libya, Mesir, dan lain-lain seharusnya membuat mata kita terbuka, bahwa semua ini terjadi karena tidak adanya satu kepemimpinan, dan tidak adanya aksi yang bisa membuat masyarakat sadar memandang bahwa ini adalah persoalan umat islam secara bersama.
PMII, Persatuan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, ya mari kita bersatu bergerak mendakwahkan islam secara kaffaah dan tidak melihat persoalan hanya sebatas ke Indonesian saja, tapi lebih jauh pandangan kita persoalan islam diseluruh dunia, buka cakrawala dan mata bathin teman-teman kita dengan lantunan suara takbir dan orasi-orasi yang mengguncang dunia, jangan lagi kita hanya dimanfaatkan oleh orang yang  punya banyak uang, dan yakinkan pada diri bahwa masa depan negeri ini ditangan kita sebagai pencetus pergerakan, salam pergerakan
KSI, Kerohanian Studi Islam, wahai saudaraku jangan lagi kita bersembunyi dibalik tabir-tabir kesufian yang hanya menghafal ayat2 allah sedang diluar sana karena Al-Qur’an hanya kita baca untuk pribadi namun tidak kita amalkan dalam tatanan bermasyarakat akibatnya dengan tanpa rasa takut musuh menginjak dan melecehkan saudara kita, saudaraku kita tahu bahwa palestina sedang terancam namun solusi jangan hanya sebatas tatkala memberikan dana dan doa saja hal itu tidak cukup saudaraku, maka hari ini kita butuh pengiriman tentara, hal itu bisa kita lakukan tanpa memutus pemikiran nasioanlisme serta berusaha melaju dengan kendaraan terbesar kita yakni Negara khilafah dengan aturan syari’ah yang membawa kemaslahatan buat seluruh umat manusia, yakinlah bahwa islam akan kembali menjadi Negara adikuasa yang disegani dan ditakuti musuh, memang rohani perlu diperbaiki tapi bukan berarti berhenti disitu saja perjuangan kita, seharusnya rohani adalah ruh untuk memunculkan sprit perjuangan yang lebih besar, bukan malah mengkerdilkan perjuangan kita, mari bersama kita mulai…mulai menyatukan tekad nan bulat untuk mempersembahkan perjuangan yang benar-benar membawa perubahan untuk masa yang akan datang
Wahai mahasiswa secara keseluruhan yang terjebak pada hedonisme, dan sekulerisme kenapa kalian masih menyibukkan diri dalam gelimang lumpur dosa yang nista, pantaskah kalian akan memperoleh ampunan dan syurganya Allah jikalau kalian hanya menyibukkan diri untuk memenuhi nafsyu dunia semata, buang jauh2 dari benak kita menghabiskan waktu hura-hura (pacaran, nongkrong tidak karuan, bertamsya tanpa jedda, berkutat kuliah saja, dan pesimis dalam hidup) mari kita bangkit dari tidur, kita umat islam adalah raksasa yang sedang tidur, mari kita jejaki telapak kaki para pejuang islam dulu, abu bakar, umar, usman, ali, umar bin aziz, dan al-fatih yang mereka berjuang tidak kenal lelah.
Marilah wahai saudaraku, sebelum kita menjadi tanah yang terkubur dan tergusur, cepat tampakkan semangat dan perjuangan yang tak kenal lentur dan kendur, salam perjuangan allahuakbar…3x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar