Jumat, 04 Februari 2011

PENYAKIT DARI SEBUAH TUGAS TEKNIK EDITING


Karya Firdaus bin Musa
Icol dianto, itulah nama temanku yang akan aku ceritakan pada kali ini, malam sabtu ia datang ketempat tinggalku yang sebelumnya dia pergi praktek tabligh bersama temanku yang satu lagi namanya rahmat hidayat, mereka berdua sama dosen pengawasnya kebetulan kami belum selesai tugas teknik editing, langsung saja saya ditelp dengan hap dayat untuk menyelesaikan tugas teknik editing, yang mana frofil dan motto teman2 saya belum dimuat didalam tabloid yang akan kami rancang, tepat jam 21.14 ia sudah tiba ditempat tinggalku lalu masuk dan sayapun bertanya dayat mana? Inyo sakik ndak talok bagadang lai do, sembari dia buka laptop iapun bertanya tempat cas bateray laptopnya, setelah saya tunjukkan iapun memasukkan colokan chargernya, selesai itu lalu kembali  memfokuskan diri melakukan pengeditan.
Sayapun mulai mengantuk, kalimatpun keluar dari multku, “ kantuak mato rasonyo col, kapalo sakik, alum parnah sakik kapalo taka iko nan denai rasokan” dengan spontan iapun berkomentar” iyo awak nan kaparalu nilai nyo” mode itu kawan2, ungkapan itu ia sampaikan dengan nada memelas, iyolah kok baitu, sayapun mulai bertempur dengan gelapnya malam tanpa kusadari saya sudah dibangunkannya lewat suaranya yang berisik saat membuka pintu dari luar, katanya ia keluar mau buang air kecil takut laptopnya dimaling orang ia kunci pintu, setelah masuk kedalam kamar saya ia tidak bisa lagi membukanya, kemudian ia berisik agar saya terbangun, akhirnya sayapun bangun untuk membukakan pintu, selesai itu tidak lagi mata saya mengantuk seperti sebelumnya, entah apa yang terjadi sama dia selesai buang air kecil ia buang angin terus menerus, terpaksa saya jadi korban karbon yang keluar dari perutnya, tentu pembaca dapat membayangkan bagaimana baunya.
Karena mata tidak lagi mengantuk sayapun memborning kumpulan video fhoto kedalam kaset vcd, serta video documenter, sampai jam setengah tiga, lebih kurang empat jam saya memburning akhirnya selesai sebanyak empat buah kaset, rencananya sih akan dikirim kesungai aro tempat KKN saya dahulu, tiba2 selesai itu kantukpun kembali menyapa saya. Tanpa menunggu waktu yang lama akupun kembali tertidur sampai terdengar suara azan, selesai sholat saya menonton dikamar teman sebentar, setelah jam setengah tujuh saya masuk kekamar ternyata saya lihat sudah kembali icol mengumandangkan dengkurnya keangkasa mungkin tidak puas tidurnya semalam, syapun kembali menghidupkan komputer, tidak lama kemudian icolpun bangun untuk menyelesaikan tugas editing yang terbengkalai, dan ia meminta saya untuk membantu membuat motto dan memasukkan fhoto kedalam kumpulan bahan tabloidnya, sampai jam delapan 30 sayapun selesai melaksanaknnya, dan lantaran tidak ada lagi yang akan saya kerjalan akhirnya sayapun melihat isi tulisan yang salah, ternyata saya dapti tulisan tabolidnya banyak yang tidak tepat susunannnya, sampai jam setengah sepuluh akupun diajak untuk beli lontong, selesai itu saya diteror oleh kentut icol berkepanjangan, sebenarnya malas buat aku menceritakan ini pada pembaca tetapi beginilah pengorbanan icol untuk menyelesaikan tugas teknik editing, gigih dan ulet, temanpun jadi sasaran kentutnya saking sudah banyaknya penyakit yang ada dalam tubuhnya, jujur sebenarnya ada lagi yang juga tidak kalah sibuknya dalam pembuatan tabloid namanya rahmat hidayat tapi mungkin saya tidak bisa memberikan gambaran pengorbanannya pada pembuatan tabloid tersebut, termasuk saya juga ada sedikit jerih payah (bukan maksud ingin dipuji) yang tak bisa tergantikan oleh uang, tapi kalau ada yang mau kasih siapa sih yang mau menolak wasslam

Kamis, 03 Februari 2011

Terlambat masuk, Dosen juga ada!!!


Karya Firdaus bin Musa

Hari Itu aku sengaja terlambat masuk kuliah, kaena aku berfikir paling-pang dosennya terlambat juga masuk hari ini, lasannya sih bermacam-macam, mobil macetlah, ban mobil kempeslah, mengantar anaknya sekolahlah dan beribu alasan lainnya, pokoknya yang membuat kita ta’jub dengan alasannyalah, terkadang membuat kekesalan kita itu berbuah  pembangkangan, padahal kalau dipikir-pikir aku dan teman-teman juga bisa bebrbuat yang sama, malahan melebihi dari beliau misal saja sopir angkotnya lama menunggu penumpang, maklum saja kejar setoran, terlambat bangun pagilah, dan se abrek alasan lainnya yang bisa diterima akal. tapi ini tidak aku lakukan karena aku tahu bohong itu tidak akan membuat kita tidak tenang dan akan menjadi jembatan untuk berbohong yang lebih besar lagi.

pem-pem, panggil temanku dari belakang, akupun menoleh dengan pikiranku yang masih membayangkan apa yang akan terjadi setelah aku sampai dikampus, dan apa yang musti kujawab kalau sekiranya bapak sudah didalam lokal.

Pem: hai kamu mal terlambat juga ya…
Mal: kamu pem seperti tidak tahu saja siapa aku, apalagi pagi ini kita bukannya belajar sama bapak “Doslat”
Pem: apa itu bapak doslat?
Mal: kamu ini tidak gaul pem, masa Doslat tidak tahu juga, Dosen Sering Terlambat, gitu lhoo
Pem: ohh itu…oh ya hari ini kamu terlambat karena apa lagi.
Mal: seperti biasalah, karena sudah jam tiga selesai main gime di warnet malam tadi, kamu sendiri tumben terlambat, tidak seperti biasanya, memangnya banyak kerjaan dirumahmu?
Pem: aku sih sengaja terlambat, seperti yang kamu bilang dosen kita yang mengajar pasti terlambat masuknya.

Aku dan si mal akhirnya karena keasyikan bercerita sampai dikampus, lewat setengah jam dari jadwal yang seharusnya, kira-kira tujuh langkah dari pintu lokal kami tertegun.

Mal: kok tidak ada suara orang didalam ya pem?
Pem: tidak tahu mal!!!
Assalamu’alaikum !!!,

Akupun mengetuk pintu sambil mendorong pintu pelan-pelan, rupanya kami lihat teman-teman pada sibuk buat tugas, wajar saja tidak terd3engar suara agar tidak ketahuan sama dosen saling contek-contekan. Baru saja aku mau duduk tiba-tiba udin temanku disebelah kanan langsung ngomel sama kosma.

Udin:  ini dosen keterlaluan nich!? Kenapa sering terlambat, kalau alasannya terlambat lantaran mobil macet, satu, dua, tiga kali bisalah di tolerir, kosma harus segera lapor ke ketua jurusan !
Andri:  iya kosma aku setuju dengan udin, itu usul yang bagus kosma, tiba-tiba andri juga ikut nimbrung berkomentar, sudah sering terlambat, tugas banyak pula di kasihnya lagi apa tidak gila itu dosen.
Kosma; teman-teman kita tidak boleh bicara begitu, dosen berbuat demikian karena sayang sama kita, dia  seperti itu lantaran berkeinginan bagaimana kelak setelah kita wisuda bisa jadi orang yang sukses dan berbekal ilmu yang banyak
Mal:    tidak…tidak…tidak sanggah simal, menurut aku kalau dia memang sayang sama kita, harusnya dia lebih dulu sayang sama dirinya.
Kosma: hei mal, kamu ini lancang sekali, bagaimanapun dia itu dosen kita, yang musti kita hormati dan maklumi atas keterlambatan serta beban tugas yang diberikannya kepada kita semua.
Mal:   dosen ya dosen tapi hak kita jangan dirampas dong!
Dan yang lebih aku kesalkan lagi, sudah sering terlambat masuk, tugas dikasih tidak sedikit pula lagi, dan ketika dilokal kita saja yang banyak berdiskusi, mau bagus atau tidak dia seolah tidak mau ambil pusing, yang penting waktu empat puluh lima menit habis, dikurangi dengan waktu keterlambatannya seperempat sampai setengah jam.
Kosma: sekarang coba kamu yang jadi dosen, bisa saja kamu akan melakukan hal yang sama, sedangkan tidak jadi dosen saja kamu sudah sering begitu, apa lagi jadi dosen, aku kira lebih parah lagi

Sepertinya si mal tidak mau kalah dengan tuduhan yang benar adannya, kalau aku yang dibegitukan pasti aku akan tertunduk malu, tapi tidak dengan si mal ia malah bilang

Mal: oke…oke…oke…aku menyadarinya kok!!!, dan aku berjanji sekiranya dipenuhi tuntutanku yang satu ini aku akan berubah total, apa itu? Yakni ketika semester tiga dulu, ketika sudah mulai masuk pada mata kuliah yang bersangkutan dengan jurusan kita, maka aku berinisiatif untuk melihat latar belakang pendidikan dosen kita masing-masing, dengan tujuan supaya aku bisa memahami banyak sedikitnya tentang apa yang akan aku peroleh dari dosen yang akan menyerahkan ilmunya kepada kita, dan aku berfikir sekarang bisa jadi kenapa dosen kita mengajar kuliah seperti yang kita rasakan disebabkan mereka tidak mengajarkan sesuai dengan bidangnya.
Pem: jenius juga si mal ini, padahal tidak terpikir sejauh itu olehku sebelumnya, terjawab sudah semua desas-desus yang semula membesuk dari hati kami tadi
Mal: kosma setidaknya emosi yang aku luapkan ini, bisa kosma sampaikan ke ketua jurusan, sekalian bilang dosen yang punya jam terbang bisa tidak dikurangi jadwalnya keluar biar aku juga bisa berbangga diri  pada perguruan tinggi islam lainnya, bahwa aku punya dosen yang tidak kalah hebatnya dengan dosen lain.
Kosma: maksudmu dosen yang punya gelar Dr  itu?
Mal: siapa lagi kalau bukan itu.
Kosma: kamu harus paham juga dosen yang sudah gelarnya Dr, sebagiannya tidak mau menerima nasihat orang kalau yang memberi nasihat itu yang gelarnya dibawah itu, kamu bukankah tahu gelar ketua jurusan kita apa?.
Mal: kosma sampaikan saja dulu, resiko kemudian hari kita tanggung bersama
Kosma: baiklah akan aku coba, namun sebelumnya aku kagum akan keterngan yang telah kamu ungkapkan itu, aku juga setuju dengan pendapatmu, dimana kuliah itu adalah mencari ilmu, bukan mencari nilai semata, dan dapat gelar sarjana, kampus hanyalah sebagai sarana. perlu kita semua ketahui sebagaimana yang dibilang ketua jurusan kita, ketika dosen perintahkan kita mencari tugas sesuai dengan silabus yang telah kita copy diawal pertemuan, disertai dengan referensi yang diminta, memang begitu tugas kita sebagai mahasiswa, setelah didapat kita bahas bersama-sama, lalu kita bandingkan teori menurut masing-masing para ahli yang telah kita peroleh dari berbagi sumber, lalu kita lihat mana yang sama, dan mana yang berbeda, diantara banyak teori pasti ada yang saling mendukung yang bisa kita kombinasikan atau kita tambahkan, dengan cara menganalisis dari teori-teori yang telah kita kumpulkan itu, lalu kita praktekkan kalau bisa praktekkan.
Pem: benar teman-teman yang penting lagi sebagai mahasiswa islam tentu yang berlandaskan kepada al-qur,an dan sunnah, kalau ada teori atau pendapat dosen yang tidak sesuai dengan al-qur,an dan sunnah itu wajar, karena orang yang membuat teori atau dosen yang mengajar tidak semuanya yang berlatar pendidikan agama islam, dan ada juga yang berlatar pendidikan islam tapi pemikirannya telah dicuci oleh orang yang benci terhadap islam, bukankah banyak orang yang ambil S2, S3 keluar negeri yang notabennya tempat orang yang benar-benar tidak paham dengan islam, dan ada juga dosen sama dengan keadaan kita sekarang, ia mendapat ilmu ilmu dari dosen tidak pernah membandingkan dengan pendapat yang lain, namun ia telan mentah-mentah kemudian sekarangpun disampaikan pula sama kita, nah tugas kitalah untuk meluruskannya.
Kosma: teman-teman mungkin jam pertama ini kita tidak belajar, karna jam telah menunjukkan jam 08.45 berarti jam belajar kita hampir habis, selesai ini saya akan menemui ketua juruysan menyampaikan pengaduan teman-teman yang sebentar ini, semuanya telah saya catat








TUGAS MAHASISWA MENJELANG DAPAT GELAR S.1

OLEH FIRDAUS BIN MUSA
Pembaca yang budiman, mungkin apa yang saya tuturkan ini ada sebagian kebodohan saya, namun pengalaman ini diharapkan bisa menjadi bahan pelajaran hendaknya bagi pembaca kemudian hari.
Pembaca yang akan dan sudah berstatus sebagai mahasiswa pasti akan mengikuti ujian kompre agar memperoleh gelar s.1.
Untuk menuju proses sampai pada ujian kompre, tentu pembaca mesti menyiapkan persyaratannya terlebih dahulu, pengalaman saya di IAIN Imam Bonjol Padang pada tahun ajaran 2011 M,   hendaknya kita jauh hari telah menyiapkan satuan kredit ekstra kurikuler (skek) yang menjadi syarat untuk diterimanya kita komprehensif, bayangkan dari lima kriteria pembaca musti mencapai nilai 80 minimalnya, aspek yang akan di uji adalah keagamaan dan moral pancasila, pemenuhan dan bakat mahasiswa, kepemimpinan dan loyalitas terhadap al mamater, Negara, bangsa, dan agama, penalaran dan idealisme, serta pengabdian kepada masyarakat.
Saya sarankan pembaca agar melihat di buku panduan apa saja yang termasuk aspek tersebut secara lebih rinci, karena kita akan menyesal kemudian hari nanti kalau sudah dekat jadwal kompre baru melihat buku panduan, tahu kenapa? Sebab jika dicermati setiap aktifits selama mengangkat acara, dan jabatan dalam kepanitian acara, dan anggota dalam organisasi yang kita lakoni pembaca bisa memperoleh nilai skek, dan alangkah baiknya pembaca memegang peran penting dalam pengangkatan acara agar dapat nilai tinggi, kalau ikut seminar seminar yang diikuti seminar nasional.
Dan jadilah manusia yang jujur dalam memperoleh nilai skek, maksud saya bagaimana pembaca benar-benar mengambil nilai syarat kompre itu (skek) dari aktivitas, dan acara yang pembaca ikuti, bukan meng scan skek oranfg lain ,karena sulit untuk dipertanggung jawabkan dihadapan P.A, lebih2 dihadapan allah swt.
Nilai skek itu bisa kita dapatkan dari surat keputusan dan keterangan (SK), piagam atau sertifikat ketika kita menghadiri seminar, diskusi, daurah, dan training.
Kalau sudah terkumpul skek itu lalu lakukanlah pemisahan mana yang termasuk aspek keagamaan, pengabdian…dll.
Lalu lihat buku panduan berapa nilai dari skek yang sudah kita kumpulkan masing2 aspek, oh iya pembaca jangan lupa di copy kertas yang berwarna biru yang kepala kertasnya ada 5 aspek penilaian, dan jangan di copy skek, karena dosen pembimbing yang cerdas ia akan melihat yang asli saja, bukan copyan, sebab copyan bisa direkayasa.
Setelah selesai di susun berdasrkan aspek masing2nya, sekarang coba jumlahkan keseluruhan dari masing2 aspek untuk diketahui berapa jumlah keseluruhan masing aspek, sudah selesai itu lalu masukkan dalam sebuah kertas yang yang diberikan oleh panitia kompre yang dilembarannya ada persen minimal, dan jumlah, lalu pembaca totalkan kelima aspek tersebut, setelah itu dibagi jumlah masing2 aspek per total keseluruhan aspek (5 aspek) dikali 100, selesai deh syarat komprenya yang pertama. Lalu mintalah transkrip nilai ke rektorat syarat kompre yang keduanya, untuk syarat yang ketiga adalah piagam kuliah kerja nyata, kalau belum keluar mintalah surat keterangan telah kkn. Dan jangan lupa pula meminta nilai praktek pembaca sebelumnya seperti praktek tilawah, ibadah, dan tabligh . selesai diberikan persyaratan kompre tugas pembaca mengumpulkan bahan kompre yang akan diujikan lagi kepustaka, biasanya terkait dengan jurusan dan bahan2 mata kuliah yang telah kita lewatkan, untuk panduan mintalah ke panitia kompre apa saja silabus yang akan diujikan saat kompre. Demikianlah pengalaman ini saya suguhkan buat pembaca mudah2n bermanfaat. Wassalam

MAHASISWA KPI BP 2007

Rahmat hidayat, panggilan ajo melekat buat dia, siapa yang tidak kenal gelar ini, dari gelar ini kita bisa menebak asalnya dari mana, ganteng punya ambisi jadi orang sukses dunia akhirat, dan istri inginnya sholehah, ada nggak yang mau daftar? Memangnya perlombaan ada pendaftaran segala Lahir 03 Maret 1989.



Icol dianto, eh ini nama atau istilah, jangan salah lho…ini nama kok, biar agak aneh namanya tapi huebat bisa tamat 3,5 tahun, dipanggil icol asal dari Sutra, Pessel, kalau ini orangnya gigih dan bernyali tinggi, kalau bicara sama dia jangan heran kena bentak, maksudnya suaranya yang lantang, Lahir 10 Maret 1987. Motto : jangan katakan tidak sebelum anda mencoba.





Firdaus bin Musa, Motto : apapun karya yang lahir, jangan lepaskan dari standar cinta kepada allah swt, cinta itu suci, jangan nodai oleh dusta,  Tahu nggak ini siapa, ini jagonya berlayar didunia maya suka facebookan, kalau dia sih kosma abadi, doyan mie lagi, asal muara labuh lahir tanggal 02 Maret 1988.





Jimmi nurmansyah, awas senyumnya menggoda lho, siapa yang dekat kesambar sama dia, biar nggak kena godaanya pakai saja kaca mata kuda, becanda kok…! Asal alahan panjang, danau kembar yang ada pariwisatanya berdiri diatas kebenaran melangkah dengan penuh keyakinan dan kesabaran.


Rahma suwita syaf, kalau ini orangnya anggun hobi merangkai kata alias nulis, mulai dari puisi sampai cerpen, kalau ini panggilan negeri asal one, tahukan  panggilan ini biasanya orang mana yang panggil one, ayo cari tahu, jadi in PR Rumah aja ya…? Motto : melangkah untuk maju dan berkarya atau mundur untuk terpuruk dan tertindas.





Giska Raisya Nensi, ini negeri asal karupuak sanjai mau kirim nggak kalau dia pulang kampung, pasti pada mau , yee..enak aja, Dia wanita ayu, se ayu sabun ayu, Ah promosi nih.motto :jadilah akar pepohonan, tak Nampak  tapi menguatkan untuk semua.







Robbi purnama, kayak nyanyi wali nih, ya allah…hu ya rabbi, Cuma ditambahin purnama, ini orang sijunjung, dengarlah bahasanya bila bertanya” opo koba ciak, lai boyiak kan? Ontahlah…, khusus cewek jangan begorah dia guanteng dari pada genteng motto :berjuang dengan sepenuh hati untuk masa depan yang lebih baik,.





Marliza, nama pendek tapi tidak sependek orangnya, berasal dari bungus, orang yang dingin-dingin adem, eh mangnya udara, nggak lah maksudnya sedikit bicara baca ketawa, he..heee….



Ini jago boxer namun rendah hati, gombalnya bahaya lho…,  Jika ingin ketemu sama dia harus siap kena gombalnya, punya jurus penangkal nggak…he…he…asal Riau, punya rasa belas kasih yang tinggi.






Syahidin, Pria punya rasa humor yang tinggi, teman Lokal sering bilang “nggak ada lo nggak rame” Orang medan “HORAS” bicara ngawurnya bikin orang suka ngeledeknya, rambut keriting, tapi dicari sama gadis-gadis, ups maksudnya gadis zaman dulu, sekarang udah jadi nenek-nenek, becanda kok…!




Muhammad paham Rambe, kalau ada kata rambe pasti kita langsung ingat danau toba, and pulau semosir, orangnya teguh pendirian dengan argumennya, biarpun orang akan bilang kamu ini egois, suka ngebut dengan motor, and becanda juiga.

Riki Chandra, kalau dengar bahasa saratuh, duo ratuh pasti kita ingat dari mana dia berasal, apalgi kalau bukan solok tepatnya diselayo, ini jago nyanyi and gitar, suka humor dan jagonya ribut dilokal, tapi bikin orang jadi heppy.

Putra susanto. Biar ada susanto bukan orang jawa lho…namun orang pessel, negeri seribu pasir, gayanya gila abiss sorot matanya yang tajam, bikin wanita kesengsem alias klepak…klepak.



Aan firtanosa, Berasal kerinci jambi, orangnya mudah senyum, tampang kayak orang korea, siapa gadis yang melihatnya rugi kiranya bila berkedip, sedikit bicara itu banyak bertanya itu gayanya bila diskusi motto: masa depan kita tergantung dari kita memandang dunia pada saat ini,.






Mirwan Akbar, berasal dari batam bicara lembut, tapi jangan coba2 kasar bisa kena sihir mataharinya ntar, bila melihat dia sekali pandang, kita akan ingat nama dia saat ketemu dilain waktu.






Jefrizen azizi, ustadz yang teguh pendirian dengan penampilan islaminya, pakai peci kemana pergi, biar mudah dikenal orang untuk dipanggil mengisi pengajian, Tapi fhoto kali ini nggak kale…, kalau soal cewek jangan ditanya dia juga jago, mulai bahasa bicaranya yang puitis, juga senyumnya adalah modal utamanya untuk membuat muslimah mabuk kepayang.

Ade Rahmat Sumarjo, warga bukit tinggi, orangnya romantis habis, humoris, tanpa kalah dengan yang lain ia jago ma eboh dilokal, tak terdengar suaranya alamat kuliah bakal bagai di ruangan tahanan, tingkahnya membuat dosen pusing tujuh keliling.

Rabu, 02 Februari 2011

●●SURAT DARI AKHWAT .....


BEST IS THE BEST FIRDAUS BIN MUSA



Kemarin jam 13:26
Wahai ikhwan……
Dengarkanlah pula sejenak pesan kami barisan akhwat
untuk kalian..

Wahai ikhwan…………
Sungguh kami itu senang jika diperhatikan,
apalagi jika kalian adalah ikhwan yang dewasa,
atau ikhwan yang alim, atau ikhwan yang cool, atau ikhwan yang cerdas
padahal kami belum mampu berhijab secara baik,
karena itu tundukkanlah pandangan kalian dengan makna yang sebenarnya,
dan janganlah kalian ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya.

Jangan pernah kautatap kami penuh
Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu untuk melihat kami.
Bukan, bukan karena kami terlalu indah,
tapi karena kami seorang yang masih kotor.
kami biasa memakai topeng keindahan pada wajah buruk kami,
mengenakan pakaian sutra emas yang akan bisa memalingkan diri kalian.

Wahai Akhi,
berhati-hatilah ketika kalian menyapa kami dengan chating didunia maya,
diskusi dengan hal-hal yang tidak perlu,
katanya dakwah di dunia maya, tetapi yang diobrolkan jauh dari nilai esensi dakwah


Duhai Akhi……
Kami juga inginnya terus dekat dengan kalian para ikhwan,
tapi maaf…bukan karena apa-apa tapi lebih karena perhatian yang kalian berikan kepada kami,
meskipun sesungguhnya kami sangat malu akan hal ini,
terkadang kami pun terlepas kata dan tingkah laku,
yang malah menjadikan kami dan kalian semakin tak mengenal batas,
karena itu pertama nasihatilah kami akan azab Allah dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami

Akhi....
Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi.
Terlepas bahwa aku tidak suka pernyataan tersebut, tapi itu fakta.
Sangat mudah membuat wanita bermimpi.

Akhi,
Tolong, berhentilah memberi angan-angan kepada kami.
Mungkin kami akan melengos kalau disapa.
Atau membuang muka kalau dipuji.
Tetapi, jujur saja, ada perasaan bangga.
Bukan kami suka pada antum (mungkin)..
Tapi suka karena diperhatikan “lebih”.

Diantara kami, ada golongan Maryam yang pandai menjaga diri.
Tetapi tidak semua kami mempunyai hati suci.
Jangan antum tawarkan sebuah ikatan bernama ta’aruf bila antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya.
Sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma dalam hitungan bulan
tetapi menginjak usia tahun, tanpa kepastian kapan akan dilegalkan.

Duhai akhi,
Tolong, kami hanya ingin menjaga diri.
Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA.Karena janji Allah itu pasti.
Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik.

Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu,
jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu,
jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu
jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu,
jangan ajak hati kami berzina dengan berkhalwat denganmu

Wahai akhi,
kalian Sebagai saudara kami,
tolong, jaga kami.
Karena kami akan kuat menolak rayuan preman,
Tapi bisa jadi kami lemah dengan surat cinta kalian.
Bukankah akan lebih indah bila kita bertemu dengan jalan yang diberkahiNYA?
Bukankah lebih membahagiakan bila kita dipertemukan dalam kondisi diridhoiNYA?

Karenanya saudaraku…
Janganlah kita berbuka sebelum waktunya
Memanen sebelum masanya
Bersabarlah, tunggulah hingga saatnya tiba

Allahu a’lam bish shawwab…

~Peringatan buat sahabat2 dan jua pada diri ini yg sentiasa khilaf padaNya,
Akhir kata aku memohon Ampun kepada Allah..
Robb yang Maha Penyayang dan Maha Pemberi Petunjuk~

pak Frof Dr. sabiruddin ma

Sederhana itulah kata yang sering kita dengar bila memuji orang yang hidup apa adanya, dan kata itu pantas kita sematkan pada salah seorang frof. Madyia.Dr. sabiruddin, M.a yang tinggal di Aia pacah, kesederhanaan yang beliau praktekkan adalah didikan dari orang tua yang juga hidup sederhana, bagi orang yang tinggal didaerah tempat kelahiran beliau, mulanya tidak menyangka akan bisa menggondol gelar, apalgai gelar professor seperti yang baru beliau peroleh dari negeri jiran Malaysia, mungkin pembaca juga ada yang kehidupannya tidak jauh berbeda dengan beliau pernah juga dapat celaan, dimana orang yang dikampung halaman tidak begitu mendukung akan kuliah yang pembaca jalani, bahkan mereka berani berbicara sudah miskin tidak tahu diuntung, ingin kuliah pula tinggi-tinggi, disatu sisi memang terkadang betul apa yang dikatakan mereka kebanyakan kita hanya kuliah hura-hura, namun tidak bagi bapak yang sudah berkeluarga ini, kalau ingin kuliah itu harus fokus, serius, sungguh-sungguh dan sesuai dengan minat, serta punya perencanaan yang matang untuk kedepannya.

Pak sabir itulah panggilan keseharian beliau, ramah, dan murah senyum pakaian selalu rapi, setiap masuk lokal selalu memberikan motivasi terhadap mahasiswanya, beragam tingkah mahasiswa yang didalam lokal selalu beliau sambut dengan tanggapan yang menyentuh bagi orang bisa menangkapnya dengan bahasa komunikatif (Verbal,dan Bijak).

Mungkin bagi yang sekali dua kali bertemu dengan beliau tidak akan menyangka beliau ini telah punya gelar Frofesor, sebab kesederhanaan dan kerendahan hati beliau itulah yang memancarkan ketidakyakinan orang yang berada disekelilingnya bahwa beliau adalah seorang Profesor.

Labor Perkuliahan ku

karya firdaus musa

Labor Perkuliahan ku

Aku heran kenapa harus ada labor, apa fungsinya, dan siapa saja yang terlibat dalam sebuah rungan ini, itulah sebuah alusinasi dari manusia kolot dan kampungan ini.
Waktu sekolah SD aku tidak pernah mendengar kata Labor, apalagi wujudnya, di tsanawiyah begitu juga. Dimadrasah aliyah aku sih pernah belajar dilabor, tapi aku tidak peduli amat fungsi sebuah labor waktu itu, sekarang ini aku telah menduduki perguruan tinggi dan kutemui lagi sebuah labor.
aku tidak mau jadi orang yang heran dan mengherankan orang lain, lalu ku klik sebuah kata labor di internet, kutemui makna dan maksudnya, setelah aku baca sedikit demi sedikit hingga akhir tanpa kusadari lalu keluarlah dari muluku, Ooo..Oooo, ini rupanya guna labor, betapa bodohnya aku kenapa tidak dari dulu aku tahu ya? Ah Peduli amat lebih baik aku pergi ke rumah teman buat belajar di labor yang peralatannya sebuah layar tv, dan tombol remote lalu main deh (gime plays station), dari pada dilabor kampusku yang peralatannya mahal sayang kalau dipakai nanti rusak, aku kan tidak ada biaya untuk gantinya, tapi kan? Kalau dirumah temanku Cuma main2 saja, tanpa ada karya yang bisa aku banggakan, bingung…bingung…bingung, aku bingung.

Aku bingung kenapa ada labor tidak bisa aku manfaatkan ya? Ataukah karena aku belum dapat kepercayaan dari orang yang punya tanggung jawab dalam memeliharnya, bukankah itu bukan salahku, aku bisa atau tidak karena orang yang mengajariku juga belum bisa memberikan tuntunan atau ilmu yang bisa untuk memakai perlatan labor, sekarang saya Cuma bisa berbangga pada orang lain, punya labor yang peralatannya mahal dan satu-satunya di sumatera barat, kalau ditanya bisa tidak memannfaatkannya, bilang saja saketek tantu lai, mungkin aku ini terlalu tinggi khayalan sehingga tidak bisa lagi membedakan mana yang bisa dijangkau dan mana yang tidak, sekarang aku akan berdiam diri untuk mematikan semangatku yang semulanya menggebu kini telah lesu dan tak lagi menderu bak deru debu.

Selasa, 01 Februari 2011

karya Jefrizen azizi

Hati itu lembut daging, tapi sifatnya bisa lebih keras dari pada gunung karena tidak pernah di isi dengan hidayah, na’uzubillah.hadirin
Al-hasyr itu di isi dengan asmaul husna (hwallazilaila……….)artinya :hadirin bumi ada dimana, dibawah siapa,ada di bawah apa di bawah kaki kita yang setiap hari diinjak dengan sepatu dan sandal, lihat bumi ini tanah,tanah ini asal kejadian manusia tanah ini kasih nasehat pada manusia supaya ingat asal kejadiannya dari mana, tanah yang di injak di  bawah kaki manusia dia ingat kepada allah.bagaimana dengan kita memang itu dia yang dizhalimi lebih suka ingat dari pada yang mendhalimi,,ya…udah ia aja biar cepat selesai (allahumma solliwasallim wabarik ala hazannabiyyil karim……….).. hadirin
Minta kepada allah mudah-mudahan di yaumil mahsyar nanti ketika seluruh manusia di kumpulkan kita di bangkitkan di barisan bersama rasulullah saw.amin . ingat biarpun kita  berdiri pada barisan yang paling akhir gak jadi masalah no frobemoh tidak masalah yang penting berada di barisan rasulullah.
Zaman sekarang keturunan abu jahal banyak salah satu nya abu gosok itu keturunan abu jahal abu gosok itu suka menggosok-gosok orang jadi punya hati dengki dengan orang lain yang suka jadikan perdamaian jadi keributan……….lihat panci bolong mau diisi air  bergayung-gayung gak pernah penuh nah itu kalau orang itu hatinya punya dengki gak pernah puas dengan keadaan orang. Nauzubillah. Tapi kalau ini keturununan……….(jam…..)lihat barang sendiri aja gak boleh gimana lihat barang orang lain. Orang bilang cuaca sejuk jawabannya Cuma satu karena di (nama tempat) ini orang saling memuji satu sama lain lihat tadi bapak (jabatan)di doakan. Kalau hidup isinya adalah saling mendoakan maka kesejukan inilah yang allah ta’ala akan memberikan. Tapi kalau hidup ini penuh dengan maksiat, menghujat menghina dan meng-meng lainnya satu dengan yang lain mohon ma’af biar hatinya sejuk tetap gak nikmat karena isi hatinya panas semua.
Ini ngomong-ngomong kita ngapain hari ini (hari besar) dah kasih kado belum buat rasulullah (orang pacaran)sebulan sebelum pacarnya jadi udah mikirin apa kadonya, nah ini rasulullah kado yang terbaik untuk rasulullah adalah SHALAWAT.

Jangan kita manusia allah saja dan seluruh alam jagat raya ini bershalawat kepada nabi dan juga para malaikat yang menjadi pembantunya bershalawat kepada nabi, maka kita punya kewajiban mengikuti apa yang diperintahkan allah.

Innallaha wamalaikatahu ….tala’al badru…..(minum dan singkat nama) innallaha la yuhibbul wijro sesungguhnya allah suka yang ganjil-ganjil. Hari ini kita bicara khusus tentang rasulullah saja.

Kalau minum air panas jangan suka di tiup-tiup karena apa…., sesungguhnya rasulullah mengajarkan  bersabar menghadapi sesuatu yang panas, kalau menghadapi air yang panas aja hati-hati apalagi menghadapi orang yang hatinya panas, jadi orang yang hatinya panas jangan suka ditiup-tiup. Bara di tiup jadi apa…sederhana sekali berfikir rasulullah tetapi mengandung sesuatu yang dahsyat bahkan rasulullah berkata kalau kita bangun tidur apa yang harus dahulu kita cuci. Inilah cara berfikir rasulullah sederhana saja.mohon ma’af diri ini fakir di mata allah jadi nanti pulang gak dapat apa-apa jangan marah namanya juga jefri ……………..memang kalau buat muji diri sendiri paling gampang
Yang pertama yang ingin disampaikan adalah tentang perempuan
Hadirin allah swt menciptakan 5 alam
alam ruh

ketika semua manusia berada di alam ruh (iklan bila perlu) kita teruskan paling (jam )lagi

di alam ruh dijelaskan oleh allah dalam al-qur’an “ alastubirobbikum (bukankah aku ini tuhanmu) lalu di jawab bala syahidna (ya banar engkau adalah tuhanku), lalu allah swt menciptakan alam rahim, dunia, kubur dan alam akhirat dari 5 alam ini………q,s as-syams,,,,,,,,,,,,,,jadi itulah yang diajarkan rasulullah memuliakan kaum perempuan

yang kedua rasulullah dalam berdakwah terkenal dengan cinta dan kasih sayangnya rasulullah itu jauh dari cermin kekerasan hadirin pernah dengar dengan satu cerita ada seorang badui hitam dia masuk ke dalam masjid……….artinya itulah sebuah dakwah ketika kita menghadapi orang yang berbeda bukan berarti itu musuh kita “TIDAK” mereka tetapi mereka punya hak untuk menjadi warga Indonesia itu yang paling penting. Jadi yang berbeda itu bukan musuh dan ancaman, ni ada cerita di daerah (nama daerah)…tentang wanita (ketika sedang pulang) dan ada yang bilang (nama uztad) jadi dalam hati bangga juga yach dasar manusia begitu syetan masuk timbul jadi sombong tapi karena ada perempuan itu gengsi mau berenti. Lalu di hati ada yang ngomong (sombong amat jadi manusia, apa allah sudah jamin kamu masuk surga sehingga panggilan itu kamu tidak mau berenti apa harus milih-milih orang siapa yang manggil-manggil kamu sorga bukan punya kamu sombong kamu jadi manusia) setelah itu langsung berhenti !!!.
berarti masih ada cahaya keimanan dalam diri ya gak…terus Tanya kemana ……….muka ini boleh mengatakan tidak tapi hati walaupun kecil allah tau, karna dihadapan allah gak bias munafik tapi dihadapan manusia…lalu wanita berkata lagi dengan kata rayuan. Marah atau tidak di omongin begini, ini orang bilang buat uztad gratis dech cari berkah maka marah atau tidak (tidak) karena memang perempuan seeprti itu memang mulutnya lancang tapi kita gak boleh marah sebab bisa hilang ladang dakwah kita bersyukur karena masih ada iman dalam hatinya karena masih mau mengucap salam pada seorang uztad, nah itu ladang dakwahnya sudah bagus

jadi itulah sebuah dakwah , dan pola dakwah rasul dengan lembut dan penuh dengan arti di thaif rasulullah itu di siram dengan kotoran apa yang rasulullah katakana dia bersembunyi di salah satu kebun kurma, lalu mengangkat tangan ya allah ampunilah umatku berikanlah hidayah padanya sungguh mereka tidak tau ya allah, lalu malaikat yang tidak punya nafsu berkata ya rasul perintahkan aku, angkat ini gunung aku lempar kepada mereka apa jawab rasul aku yakin nanti lama kelamaan mereka mendapat keturunan yang mendapat hidayah dari allah. Suatu hari ketika ada yang ludahin  rasul…

yang selanjutnya hargai orang maka nilai ibadah akan datang kepada kita semua amin…..baik sekarang sudah (bentuk hari) tentang sedekah, ma’af sedekah itu memang akan mengurangi uang kita di dompet tapi tabungan akhirat akan bertambah  manusia mana yang tidak ingin tabungannya tambah di bank pasti ingin mau  (shalawat badar) ketika membaca istighfar tolong hadirkan wajah kedua orang tua kita semoga allah memuliakan mereka, karena orang tua adalah orang yang luar biasa di dalam membangun hidup kita menjadikan kita orang yang bermanfaat bagi bangsa ini

kedua ketika kita beristighfar tolong hadirkan wajah para pemimpin kita ingat tidak ada gading yang tak retak kalau bicara sempurna gak ada manusia yang sempurna di balik sempurna pasti ada kekuarangan di balik kebenaran pasti ada kesalahan tinggal bagaimana kita menutupi kekurangan itu dengan keikhlasan dan ketulusan kita

kemudian kita beristighfar tolong hadirkan wajah suami kita yang berjuang mencari nafkah dan ingat surganya isteri ada pada suami sebaik-baik isteri adalah apabila dia memandang kepada suami dia menyenangkan hatinya. Hati-hati bagi ibuk jangan jadikan mulut sebagai senjata untuk melawan bapak.

Trus kepada bapak ketika beristighfar tolong hadirkan wajah istrinya karena mereka orang yang luar biasa dalam membantu rumah tangga kita siapa yang bisa tahan dengan tangisan anak kalau bukan ibu ……………..dan ingat isteri adalah tiket untuk masuk surga

Dan para orang tua ketika beristighfar tolong hadirkan anak-anaknya karena mereka adalah para penerus

Dan pada anak selalu hadirkan wajah orang tua sehingga kita menjadi anak yang shaleh. Amin (astagfirullah robbal barooya………) jefrizen azizi